Catatan.Fareeza

Aku Kembali Terjatuh  Kali ini aku terjatuh jauhh kebawah Aku terseret sangatt jauhh ke masa lalu .  Luka dihati yang belum sempat tertutupi .  Kembali mengoyakkan tanpa berfikir tanggungan ku .  Sesampainya aku berfikir " Apa Tujuaku Hidup ? "  Mengapa semua orang seperti memandangku dengan tatapan sinis ?  Mengapa semua orang tak mengerti perasaan ku saat ini ? Aku mengingat mereka dengan tangisan Mereka mengingatku dengan cibiran  Aku tau ini sangat sakit terhempas kuat .  Hanya 1 yang dapat mengokohkan aku saat ini yaitu Allah . Aku masih punya Allah yang mau mendengar keluh kesahku , ketika yang lain tak mendengar . Aku masih punya Allah yang mau mendekapku dengan erat , ketika yang lain merasa jijik dekat dengan ku . Aku masih punya Allah ketika aku benar" merasa sendirian .  Aku masih punya Allah . Aku masih punya Allah . Aku akan tetap jadi milik Allah .  Aku terisak isak tangis ketika aku menulis ini.  Aku membuatnya marah ...

Dengarkan kata hati yang samar-samar. Tentang hati yang tersakiti . Tentang mimpi yang tak akan jadi nyata . Tentang menanti yang tak kunjung datang . Tentang rindu yang tertutupi . Tentang cinta di 8 tahun silam. Tentang datang kemudian pergi. Tentang kasih yang tersirat. Kenangan yang di rajut . Memori yang takkan pernah penuh Memori yang tak bisa ku format . Dengan hati yang terus berharap. Berharap.. Hal yang sia-sia , bukan? Tetapi sayangnya hati tak pernah berkata demikian dulu. Tentang penantian yang sia-sia di 10.368.000 Detik .

Assalammualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Kembali Bercerita . . . hayy , Pernah kah kalian jatuh cinta  ? Apakah cinta itu salah ? Tidak , karena cinta itu anugrah . Berkumpul Keluarga Besar ,, yaa berawal dari berkumpul keluarga aku merasakkan perasaan yang tak biasa , saat aku melihat sosok lelaki berabadan tegap itu . Dia adalah anak dari Om Rafi yaitu Abang Angkat Ibuku. Detakan jantung yang tidak karuan,ketika dia menatapku dengan senyuman khas dari bibirnya ,. seketika itu aku di kagetkan dengan suara berat "Hayy , brin ? Udah agak medingan dari yang kemarin" sapa lelaki dengan suara berat itu ,. saat itu detak jantungku semakin cepat , aku mencoba membuang perasaan ini jauh-jauh agar tidak ada grogi yang terlihat dari gerak gerik ku . "Hayy , kak rayhan ini bikin kaget saja -__- Apaan yang agak mendingannya kak ? " jawabku dengan wajah kesal. "Kamu sih ,, dikit dikit melamun,  kayak orang dewasa aja yang banyak pikiran" kak rayhan men...