Menanti dalam Ketaatan , Mengikhlaskan karena Kepergian
Hari semakin siang dan panas pun tambah terik,kicau burung yang riuh seakan menertawaiku yang tengah resah. Tak sengaja aku melirik sebuah kalender yang terpajang rapi di dinding . Aku melihat ke sebuah angka dan baru menyadari hari ini tanggal 09 juni . Ya , hari ini adalah hari bersejarah yang selalu ku ingat . Aku tersenyum dan mulai mengingat peristiwa di masa perkenalanku dengannya . ^____^ Ceritanya berawal dari kelas X , dulu aku adalah gadis pendiam . Sampai-sampai aku selalu menjadi bahan ejekkan teman-temanku dikelas . Hingga suatu hari saat aku kembali diganggu teman-teman sekelasku, dan sampai membuat aku menangis tersedu-sedu di bangkuku . Tiba-tiba ada seorang lelaki yang menghampiriku dan mengulurkan sapu tangannya kepadaku. Lelaki itu bernama Alvin ,dia adalah seniorku kelas XI tapi dia berbeda dengan senior-seniorku yang lain . Dia adalah lelaki yang pendia...