Menanti dalam Ketaatan , Mengikhlaskan karena Kepergian
Hari semakin siang dan panas pun tambah terik,kicau burung yang riuh seakan menertawaiku yang tengah resah.
Tak sengaja aku melirik sebuah kalender yang terpajang rapi di dinding . Aku melihat ke sebuah angka dan baru menyadari hari ini tanggal 09 juni . Ya , hari ini adalah hari bersejarah yang selalu ku ingat . Aku tersenyum dan mulai mengingat peristiwa di masa perkenalanku dengannya .
^____^
Ceritanya berawal dari kelas X , dulu aku adalah gadis pendiam . Sampai-sampai aku selalu menjadi bahan ejekkan teman-temanku dikelas . Hingga suatu hari saat aku kembali diganggu teman-teman sekelasku, dan sampai membuat aku menangis tersedu-sedu di bangkuku .
Tiba-tiba ada seorang lelaki yang menghampiriku dan mengulurkan sapu tangannya kepadaku.
Lelaki itu bernama Alvin ,dia adalah seniorku kelas XI tapi dia berbeda dengan senior-seniorku yang lain .
Dia adalah lelaki yang pendiam .
Aku pun menerima sapu tangan dari alvin . "Makasih ya kak" ucapku dengan suara parau. "Iya sama-sama" hanya itu yang dia ucapkan dengan tatapan yang menunduk .
Semenjak kejadian itu , aku jadi sering memerhatikan alvin,
Namun aku hanya bisa memerhatikan alvin dari jauh, karna aku rasa dia benar-benar ikhwan .
Saat tak sengaja kami beradu pandang ,alvin langsung mengalihkan pandangannya dari ku .
Keesokan harinya aku hanya menghabiskan waktuku dikelas dengan mengaji, karena pada hari itu aku berpuasa.
Tiba-tiba aku dikejutkan oleh sahabatku yang kelasnya bersebelahan dengan kelas alvin .
"Rul Rul , aku mau ngomong nii "
Aku kembali mentup Al-Qur'anku .
"Salam dulu kek fell " jawabku seraya mengingatkan .
" Hehe , Assalammualaikum nurul "
"Waalaikumsalam fella , apa yang ingin kamu sampaikan kepadaku ? "
"Tunggu, sebelum aku blg , aku mau tanya dlu sama kamu . Boleh ngk ikhwan jatuh cinta ? " tanyanya dengan nada penasaran .
" Gini yaa , cinta itu adlah anugrah , merasakannya adalah fitrah , tapi jangan salah menyikapinya karena akan menjadi dosa " jawabku memberitahu
" Ooh gitu , and kayaknya kak alvin naksir Kamu deh ."
" Hemm , kamu ini ada-ada saja . Kamu tau dari mana coba " tanyaku dengan sedikit penasaran .
"Kamu lupa , abang ku sahabatnya alvin . Jadi kemarin alvin main kerumahku , dia langsung kekamar . Pas aku melewati pintu kamar kak yoga , aku berhenti dan mendengar apa yang mereka bicarakan alias Nguping heheehe , yg aku dengar kak yoga bertanya dgn kak alvin
Yoga : Alvin kamu suka dengan adik kelas kita yang bernama Nurul Khairatun nisa' ?
Alvin : Kok kamu nanya itu sih ? Kalau kagum sih , aku kagum sama semua orang . Tapi kalau suka atau jatuh cinta dengan khaira , biar hati yang tau hahaha "
Yaa itu yang aku dengar percakapan kak yoga dan kak alvin . " ceritanya yang lumayan detail .
"Udah ceritanya ? Lain kali kamu ngk boleh nguping lagi yaa , Berdosa " saranku kepada fella
"Ya Allah rul , aku bercerita panjang lebar dan kamu hanya menangkap perkataan aku nguping ajaa yaa . " katanya dengan nada memelas sambil berlalu pergi kembali kekelasnya .
Aku hanya tersenyum melihatnya
^______^
Sampai akhirnya ketika semester 2 , aku dan alvin jarang bertemu .
Karena kamu mulai aktif dan sibuk dalam kegiatan organisasi masing-masing.
Aku sibuk dengan OSIS dan alvin sibuk dengan Rohisnya .
Alvin salah satu siswa SMAN 1 pekanbaru yang memiliki suara merdu saat berqiro'ah . Setiap acara keagamaan yang diadakan sekolah , selalu alvin yang diberi amanah untuk berqiro'ah . Hingga pada saat acara isra' miraj , Alvin di tunjuk untuk berqiro'ah dan pada saat itu aku yang bertugas jadi MC .
Karena acara itulah akhirnya kami berani mengobrol dan meminta nomor hp
"Oh ya , untuk memudahkan kita berkomunikasi, bagaimana kalau aku minta nomor hp kamu ? Apakah boleh , kalau tidak boleh juga tidak apa-apa " ucap alvin ragu
" Yaa, tentu saja boleh " ucapku sambil menuliskan nomor hp ku pada selembar kertas dan mengulurkannya pada alvin . Tetap manahan rasa grogi ku dan tetap menjaga jarak .
" makasih , nanti ketika ada hal penting yang inginku tanyakan aku akan menghubungimu khaira" Ucap alvin
Aku tersenyum dan meminta izin untuk pergi , karena aku sudah ditunggu teman-temanku di ruang osis untuk koordinasi terakhir sebelum acara besok.
Malam harinya alvin menghubungiku, meskipun hanya sms saja .
"Assalammu'alaikum , masih ingat ana ? Ana yang kemarin minta nohp anti" sapanya kepadaku . "Wa'alaikumsalam akhi, alhamdulillah ana masih ingat " jawabku
"Ana mau nanya, besok itu ana perform jam berapa ya kira-kira ?
"Oh iya , besok anta perform jam setengah 8 , kan anta pembuka acaranya "
"Oh ya ,syukron " jawbanya lagi
"Afwan " .. Aku tau jawaban ini akan menjadi penutup percakapan via sms kami .
^________^
Waktu yang akhirnya membawa alvin kekelas XII , dan tibalah masa di mana alvin harus meninggalkan jenjang ini untuk melanjuti jenjang berikutnya .
Apakah kalian berfikir obrolan via sms itu terus berlanjutan ? Kalian salah ..
Iyaa , kemarin adalah percakapan pertama bahkan mungkin terakhir .
Aku masih tidak mengerti dengan perasaan ini , aku merasa keberatan ketika alvin harus pergi dari sekolah ini .
Dan , pada tanggal 09-Juni-2010 aku diberi amanah untuk menjadi MC di acara perpisahan kelas XII dan lagi-lagi alvin lah yang menjadi pembaca Al-Qur'an dalam acara itu .
Ada gemuruh didada ketika membacakan namanya , dan air mata yang dari tadi masih bisa kutahan , agar tidak keluar .
Acara pun di berhentikan sejenak karena Adzan zuhur telah berkumandang , dan aku pun merasa ingin berlari untuk bersujud dan mengadu kepada Sang Maha Pemilik Cinta .
Dan , ternyata alvin lah yang menjadi imam pada sholat berjama'ah itu .
Seusai sholat acara kembali dimulai , terasa segar wajah ini setelah di basuh air widhu .
Hingga pada akhir di penghujung acara , aku benar-benar tak dapat membendung air mata ku , aku mencoba menjaga komitmenku untuk mencintainya dalam diam . Aku rasa dengan hari ini , semua berakhir ..
^_______^
Sudah hampir 4 tahun dia tak kujumpai , aku rasa dia melanjutkan di jenjang yg tidak terdapat di kota ini , karena aku berkuliah di kota ini , dan aku tidak pernah melihatnya .
Hingga pada suatu subuh setelah menyelesaikan storan hapalanku , aku mendapat pesan entah dari siapa pesan tersebut , karena tidak ada nama yang tertera di layar handphoneku .
"Assalammu'alaikum Ukhti , ana dapat kabar bahwa anti mendapatkan beasiswa S2 di Kairo ya ? , Wah taniah ukhti by : Alvin "
"Wa'alaikunsalam akhi , Alhamdulillah akhi , 5 bulan lagi ana akan ke kairo untuk melanjutkan S2 ana disana , Ma'af akhi ana mau nanya , dimana akhi berkuliah sekarang ? " jawabku dengan senyum yang terus terpancar dari wajahku .
"Ana sedang menyelesaikan S2 ana di kaoro ukhti . Benar , anti akan jadi junior ana lg nanti disini . Ana akan membantu urusan anti disini "
"Wahh ,, Alhamdulillah, setidaknya ada 1 orang yang ana kenal disana , sudah dlu ya akhi , ana harus bergegas ke kampus pagi ini . Assamalammu'alaikum . " Pamitku kepadanya .
^_______^
Tidak disangka-sangka waktu pun kian berlalu hanya tinggal 3 bulan lagi aku diindonesia .
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku , aku pun bergegas menganti baju dan memakai hijabku . Ternyata seorang pekerja kantor pos yang mengantarkan aku sebuah paket kecil . Dari Muhammad Alvin , Kairo .
Bergerar tangan ini sa'at mendapatkan paket yang bertuliskan nama alvin .
Aku bergegas masuk kekamar untuk membuka paket tersebut , dannnn aku mendapati sebuah buku yang membahas tentang Tafsir Hadist . Disana aku menemukan sebuah surat yang berisi .
From : Sahabat Karib Alvin
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh ..
Mungkin sekarang anti tengah terheran" kenapa didalam surat ini tertulis dari sahabat karib alvin bukan Alvin .
Karna sa'at saya menuliskan surat ini Alvin telah tiada , dikarenakan penyakit yang di deritanya sejak SMA yaitu kanker hati . Innalillahiwainailaihi rojiun . Alvin berpesan kepada saya untk memberikan buku ini kepada anti , dan anti tidak perlu khawatir , sebelum alvin meninggal dia telah menyelesaikan janjinya untuk mengurusi beasiswa anti , jadi anti tinggal datang saja kesini . Dan Alhamdulillah istri saya akan membantu anti selama disini .
Sekian dari saya ,
Wasalammu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh .
Tak dapat lagi air mata ini tertahankan , ketika membaca kata demi kata di surat ini , " Kuatkan hambaMu yang Lemah ini Yaa Rabb "
---------------------Tamat--------------------
Seseorang itu dimuliakan bukanlah disebabkan oleh apa yang dimilikinya , melainkan karena pengorbanannya untuk memberikan manfaat untuk orang lain.
Sesungguhnya pengorbanan itu bermaksud, usaha seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Penciptanya melalui amal perbuatan yang ikhlas .
Allah sangat mencintai orang-orang yang berkorban untuk mendapatkan keridhoanNya , karena itu menunjukkan cinta sejati pada Allah .
Komentar
Posting Komentar